Menumbuhkan Manfaat, KKN UPB Kelompok 15 Berdampak Positif di Desa Sungai Nipah

Sungai Nipah, Kabupaten Mempawah – Kehadiran puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Bhakti (UPB) kelompok 15 di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selama satu bulan penuh, mulai dari awal hingga akhir Agustus, mereka menjalankan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang mendapat apresiasi hangat dari warga.

Program KKN ini dirancang untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat desa. Berbagai agenda pun dilaksanakan, mulai dari sosialisasi, gotong royong, hingga pembuatan plang edukasi sampah dan plang kelompok tani. Keterlibatan mahasiswa juga mencakup hal-hal yang lebih luas, seperti menjadi panitia perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 dan kegiatan budaya desa, salah satunya adalah ritual Robo-Robo.

Selain kegiatan rutin, mahasiswa KKN kelompok 15 juga menghadirkan beberapa program unggulan yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat. Program ini meliputi:
– Sosialisasi Anti-Bullying: Bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan yang aman dan saling menghargai di kalangan anak dan remaja.
– Program Desa Sadar Hukum: Memberikan pemahaman tentang hak, kewajiban, serta pentingnya menyelesaikan masalah secara bijak.
– Sosialisasi Digitalisasi UMKM: Melatih para pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan media sosial, marketplace, dan sistem pembayaran non-tunai agar produk mereka bisa bersaing lebih luas.

Kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat. Salah satu mahasiswa menuturkan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga, baik dalam memahami kehidupan desa maupun menerapkan ilmu untuk memberikan manfaat langsung.

Kehadiran mahasiswa UPB sejalan dengan tema “Kampus Berdampak” dari Kementerian Pendidikan, yang menekankan kontribusi nyata perguruan tinggi di tengah masyarakat. Masyarakat berharap kerja sama dengan universitas dapat terus berlanjut meski program KKN telah berakhir, karena dinilai efektif dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Dengan demikian, KKN di Desa Sungai Nipah bukan hanya memenuhi kewajiban akademik, melainkan menjadi bukti nyata pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membangun bangsa dari tingkat desa.

Mahasiswa KKN Sukses Laksanakan Program Pemberdayaan di Desa Rasau Jaya Tiga

Kuburaya – Selama satu bulan penuh, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Universitas Panca Bhakti melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Kehadiran mahasiswa ini mendapat sambutan hangat dari warga desa karena, memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.

Kegiatan KKN dimulai pada Jumat (1/8) dengan penyambutan resmi oleh Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Bapak Tukiman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang bersedia turun langsung membantu masyarakat. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya program KKN ini. Kehadiran adik-adik mahasiswa benar-benar membawa energi positif bagi desa,” ujarnya.

Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa menjalankan berbagai program unggulan, antara lain:

  1. Pendidikan: Edukasi tentang meningkatkan semangat melanjutkan keperguruan tinggi, Sosialisasi Edukasi Tentang Peranan Orang Tua Dalam Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja (Bullying).
  2. Kesehatan: senam pagi setiap Jumat bersama staf desa di lapangan kantor.
  3. Ekonomi/UMKM: Pemetaan UMKM di Google Maps, serta pendampingan pengemasan produk.
  4. Lingkungan & Sosial: Pelatihan pengolahan limbah dapur menjadi pupuk organik cair, pembuatan plang makam Non-Muslim, kerja bakti membersihkan surau, pembuatan tempat sampah, dan gotong royong desa.
  5. Kebangsaan: keterlibatan sebagai panitia dalam perayaan HUT RI ke-80 di desa.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Warga dengan penuh antusias berpartisipasi dalam program KKN, menunjukkan semangat kebersamaan dan dukungan terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan KKN resmi ditutup pada Minggu (31/8) dengan acara perpisahan sederhana yang dihadiri perangkat desa dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kelompok 5 KKN Universitas Panca Bhakti yaitu; Aldo, Chintya dan Fetran menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Kami menyadari bahwa program kerja yang kami lakukan mungkin belum sepenuhnya sempurna. Namun, kami berharap apa yang sudah kami laksanakan dapat memberikan manfaat meski kecil, bagi masyarakat desa ini. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama keberadaan kami di desa ini terdapat kesalahan, kekhilafan, maupun sikap yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu dan seluruh warga.” Ujarnya dalam acara perpisahan.

Melalui program kerja yang telah dilaksanakan, mahasiswa KKN Universitas Panca Bhakti berhasil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Rasau Jaya Tiga. Diharapkan, semangat pemberdayaan yang telah dimulai dapat dilanjutkan oleh warga desa demi tercapainya lingkungan yang lebih sehat, mandiri, dan produktif (Chintya/Ptk).

Mahasiswa UPB Pontianak Telah Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Sungai Belidak, Dusun Karya Maju RT.15 Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya

Mahasiswa Kelompok 11 Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak
Telah Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sungai Belidak, Dusun Karya Maju RT.15 Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kuliah kerja nyata ini dilaksanakan sejak Jumat 1 Agustus 2025 dan berakhir pada Sabtu 30 Agustus 2025.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:
Sosialisasi mengenai Jauhi Bullying (Berhenti Membully) di SDN 34 Sungai Kakap narasumbernya adalah Maura Avilnia Lawerisa (Fakultas Hukum), Patricia Della (Fakultas Teknik), dan Laura Levit (Fakultas Hukum). Pada Hari Selasa, 5 Agustus 2025

Kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Panca Bhakti di Dusun Karya Maju, selain memberikan sosialisasi edukasi tentang Stop bullying, dan juga melaksanakan Pengajaran Les di setiap hari Selasa dan kamis di jam 15.00 s/d jam 16.00 menganai mata pelajaran Matematika, Literasi. Yang di ikuti dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Mereka juga terlibat dalam kegiatan posyandu yang di selenggarakan oleh Ibu PKK Desa Sungai Belidak, serta berperan aktif dalam partisipasi pada pelaksanaan program dan kegiatan Perlombaan di Dusun Karya Maju pada perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.

Kuliah Kerja Nyata Termasuk dalam kurikulum perguruan tinggi yang bermanfaat untuk mahasiswa mentransfer ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di perkuliahan untuk dapat diterapkan kedalam lingkup masyarakat. Tujuan utama Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa secara interdisipliner di tengah masyarakat guna memecahkan permasalahan yang dihadapi, sekaligus untuk mengembangkan karakter mahasiswa menjadi pribadi yang peduli, mandiri, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah secara ilmiah, serta peningkatan infrastruktur desa.

Harapan dengan terlaksananya Kuliah Kerja Nyata di Dusun Karya Maju, besar harapan agar program yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun pemberdayaan ekonomi. Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi jembatan ilmu pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, semoga terwujud sinergi yang mendukung pembangunan dusun secara berkelanjutan, serta menumbuhkan semangat gotong royong, kemandirian, dan kemajuan bersama. Sehingga Dusun Karya Maju, Desa sungai belidak menjadi Dusun yang mengedepankan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Mahasiswa UPB Sukses Jadi Panitia Lomba Mancing Perdana di Desa Wajok Hilir

Wajok Hilir – Suasana Desa Wajok Hilir pada 24 Agustus 2025 terasa berbeda. Untuk pertama kalinya, desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Abdul Majid itu menggelar perlombaan memancing di kawasan Agrowisata Pemancingan. Meski baru pertama kali diadakan, antusiasme masyarakat begitu tinggi dengan banyaknya peserta yang ikut serta. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Uniknya, kegiatan ini melibatkan langsung mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wajok Hilir sejak 1 hingga 30 Agustus 2025. Para mahasiswa tidak hanya menjadi panitia perlombaan memancing, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan desa.

Sebelumnya, mereka turut berperan dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, memberikan edukasi mengenai penguraian sampah, hingga membantu masyarakat memaksimalkan pemasaran minyak kelapa hasil olahan lokal melalui media sosial. Kehadiran mahasiswa UPB ini membawa warna baru bagi warga, terutama karena Desa Wajok Hilir memiliki potensi besar dalam pengolahan kelapa, namun masih menghadapi kendala dalam strategi pemasaran.

Kepala Desa Abdul Majid mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang dianggap mampu menumbuhkan semangat gotong royong sekaligus menghadirkan gagasan segar untuk kemajuan desa. “Kami merasa terbantu dengan adanya mahasiswa. Mereka bukan hanya belajar di desa, tetapi juga membantu masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki,” ujarnya.

Kehadiran mahasiswa UPB ini dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema dari Menteri Pendidikan, “Kampus Berdampak,” di mana perguruan tinggi hadir langsung memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Dengan keterlibatan mahasiswa UPB, Desa Wajok Hilir tidak hanya meriah oleh lomba memancing perdana, tetapi juga semakin kuat dalam mengembangkan potensi lokal. Inilah wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, yang dampaknya dapat terus dirasakan meski program KKN telah selesai.